Tips vaping puas ala "THOR" (Maksudnya Author wkwk)
oke welcome to ma blog guys :v
gua kali ini mikir ga tau mau posting apa, ya karna ga ada yang nyinggah di benak maka gua ambil topik yang lagi trend saat ini...
YAK BENAR VAPOR MANA YANG LEBIH KEREN ELECTRICAL MOD WITH RBA, RDA, & RDTA or BOXMOD/DRIPMOD WITH RDA, RBA & RDTA?
oke langsung aja pertama-tama tolong yang baca jangan ambil hati kalau ada yang bikin "enek" dihati, ini kan hanya pemikiran gua bukan pendapat para ahli...
#first lo harus tau lo tipe orang yang gimana
orang yang mau vaping terbilang banyak tipe buat yang nemu spot enjoynya, gua simpulin garis besarnya ada 2 tipe orang yang mempunyai kelebihan masing-masing dalam menikmati personal vaporizer mereka.
1).Tipe ga mau susah
yak tipe ini adalah orang yang lebih memilih atomizer RBA atau RDTA untuk mod mereka, dan kebanyakan memakai electrical mod untuk atomizernya, katanya biar bisa pantau volt, watt, ohm, ma ampere biar ga ribet. Mereka menyukai tipe vapor yang menggunakan RBA atau RDTA karena atomizer ini ga bikin repot samasekali! suer dah coba lo gugling, hal ini dikarenakan rba atau rdta mempunyai tank untuk menampung liquid dan jarang mendapat dryhit (gugling aja apa itu dryhit), karena cotton atomizer ini selalu basah dan pengontrolan airflownya juga mendukung ditambah pengaturan daya dari mod sesuai keinginan kita...
Jadi orang yang milih vapor RBA dengan electrical MOD yang terbaik?
eits tunggu dulu mari kita bandingkan setelah poin ke 2
2).Tipe rumit tapi puas
dan jujur saja gua orang yang masuk dalam tipe ini, kenapa? pertama orang dengan kepribadian yang nyari jalan keluar dari kerumitan vaporizer untuk kepuasan cenderung lebih suka memakai atomizer RDA (Rebuidable Dripping Atomizer) kenapa? pertama tipe atomizer RDA mempunyai keleluasaan akses penuh terhadap cotton dan coilnya secara langsung, ga kayak tipe RBA yang harus nunggu liquidnya habis dulu lalu bisa akses coilnya. Atomizer RDA sangat banyak variasi dalam pengkobinasiannya untuk mendapat kepuasan pengguna, hal ini yang mengakibatkan atomizer ini terbilang rumit karena jika salah mod (modified bukan mod boxnya) bisa jelek rasa liquidnya. Mulai dari pemilihan cotton (kapas), pemilihan coil, berapa lilitan coil, dekat jauhnya coil ke penghantar, dan sebagainya. Dan untuk mod (engine vaporizernya) biasanya orang memakai boxmod yaitu mod yang ga ada apa-apa yang hanya ada tombol firenya, karena ya kalo kebanyakan ngatur daya pake electrical mod di atomizer RDA biasanya jadi ga balance yang dibutuhin atomizer ama yang dikeluarin boxnya, dan bisa jadi anda mendapat delay fire, delay evaporate, dll. Sedangkan penggunaan boxmod biasanya udah diatur limitnya aja, biasanya dari 60watt ~ 160watt makanya atomizer selalu dalam kondisi full power karena ga dibatasi dan pemakaiannya bisa optimal.
a: bagaimana jika electrical modnya di pake di rda tapi wattnya disamain sama yang boxmod? bukannya lebih bagus? udah bisa pantau dayanya lagi ga sama boxmod.
me: bagus sih tapi pertama lo harus tau, RDA itu dripping atomizer, ga punya tanki, jadi harus di tetes mulu, sedangkan electrical mod di desain untuk ngimbangin atomizer yang selalu basah dan pengaturan resistancenya sangat ketat, kalo RDA dipakai di electrical mod ya paling kasus ringannya batrenya ga kepake optimal, trus umur coil cepet ancur, stelah itu biasanya RDA kan pakai variasi pengguna dalam pengkombinasiannya, takutnya kejadian di bali terulang dimana vapor kalian meledak karena ga cocok antara mod batre dan atomizernya
a: jadi gimana dong berarti tipe yang pertama yang lebih bagus dong?
me: yok simak compare dibawah ini :v
Pendapat saya:
Saya milih tipe ke 2 dengan pemakaian RDA, kenapa? pertama, RBA gabisa muasin keingintahuan saya dalam mengotak atik atomizer, selanjutnya RBA susah perawatannya dan menurut saya flavour atomizer RDA lebih kuat, terus RBA spare partnya mahal apalagi buat beli tanknya aja nyukur poci uang ane (mungkin karena faktor kota gua) dan RBA sering terjadi leaking kalo ga bener masangnya (BOCORRR)
selanjutnya fitur + dari RDAnya kenapa sampai gua suka, pertama gua recommend lo buat makai dripping mod (boxmod yang make sistem dripping) atau electrical dripping mod (electrical mod yang disesuain untuk RDA) yang gua tau saat ini kit terbaiknya jatuh pada perusahaan K*NGERTECH, kenapa gua bilang recommend? RDA kan ngga ngebatasi kita dalam mencari kepuasan, namun satu-satunya kekurangan dripping atomizer yaitu ga punya tank menurut gua, dan jalan keluarnya adalah dripping mod keluaran K*NGERTECH ini, untuk mengganti tank mereka membuat squonk (botol buat drip RDA yang elastis karena cara dripnya di squeeze atau diremas) yang kalo ga salah 6ml liquid yang bisa ditampung. Dan bagi yang masih sering rengek modnya electrical... noh tuh perusahaaan udah bikin yang 160 watt electrical dripping mod buat RDA lo!
Jadi itulah kesimpulan saya, untuk masalah harga sendiri dibumi Indonesia vaporizer pilihan saya yang pertama dripbox kit (RDA + drip boxmod + starterkit) kini dibanderol dengan harga 300~650 ribuan, sedangkan dripbox 160watt yang electrical tuh noh (RDA + drip electricalmod + starterkit) kini dibanderol dengan harga 800~1.2juta
end end endingnya semoga lo pada senang ma tulisan gua :p
jangan lupa share ke temen lain ya blog "pndaily!"
yang ingin posting tulisan saya monggo, tapi jangan lupa sumbernya ya dan jangan lupa juga bertanya :p
0 Comment :
Posting Komentar